Pertemuan Ke 6
Sistem Perencanaan SIG dan Pemanfaatannya
Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan suatu alat bantu dalam
menganalisa gejala geosfer. SIG menjadi satu disiplin ilmu yang berkembang
pesat saat ini ditengah pesatnya teknologi pemetaan. SIG menjadi dasar bagi
para pembuat keputusan untuk membuat sebuah kebijakan yang berhubungan dengan
perencaaan tat keruangan suatu wilayah. Beberapa manfaat dari SIG diantaranya
adalah :
Manajemen tata guna lahan
Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang
perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah
untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang
ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah
pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum,dan jalur hijau.
SIG dapat membantu pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan
hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang
diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan
(urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar
kriteria-kriteria tertentuyang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya,
pembangunan tempat sampah. Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter
antara lain: di luar area pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan
air, berjarak 5 meter dari jalan raya, dan sebagainya. Dengan kemampuan SIG
yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan di dalam suatu area,
kriteria-kriteriaini nanti digabungkan sehingga memunculkan irisan daerah yang
tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruh kriteria. Di daerah
pedesaan (rural) manajemen tata guna lahan lebih banyak mengarah ke sektor
pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan, iklim, kondisitanah, ketinggian,
dan keadaan alam, akan membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai,
dan bagaimana proses pengolahan lahannya. Pembangunan saluran irigasi agar
dapat merata dan minimal biayanya dapat dibantu dengan peta sawah ladang, peta
pemukiman penduduk, ketinggian masing-masing tempat dan peta kondisi tanah.
Penentuan lokasi gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan
memanfaatkan peta produksi pangan, penyebarankonsumen, dan peta jaringan
transportasi. Selain untuk manajemen pemanfaatan lahan, SIG juga dapat membantu
dalam hal penataan ruang. Tujuannya adalah agar penentuan pola pemanfaatan
ruang disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga lebih
efektif dan efisien. Misalnya penataan ruang perkotaan, pedesaan,
permukiman,kawasan industri, dan lainnya.
Inventarisasi sumber daya alam
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamialah
sebagai berikut:
· Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak
bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
·
Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
·
Kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
·
Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
·
Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
·
Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;
·
Rehabilitasi dan konservasi lahan.
Untuk pengawasan daerah bencana alam
Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:
·
Memantau luas wilayah bencana alam;
·
Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;
·
Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana;
·
Penentuan tingkat bahaya erosi;
·
Prediksi ketinggian banjir;
·
Prediksi tingkat kekeringan.
Bidang sosial
Selain dalam inventarisasi sumber daya alam dan perencanaan pola
pembangunan, SIG juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial. Dalam
bidangsosial SIG dapat dimanfaatkan pada hal-hal berikut:
·
Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
·
Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola
drainasenya.
·
Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi.
·
Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan.
· Untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan
industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan rekreasi serta
perkantoran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar